Friday, 21 August 2020

Tidak Seorang Pun Pernah


Alkitab penuh dengan kisah orang-orang yang pernah berjumpa dengan Tuhan
Adam dan Hawa bertemu dengan Tuhan di Taman Eden
Abraham bertemu Tuhan dekat pohon tarbantin di Mamre
Yakub bergulat dengan Tuhan di Peniel
Musa bertemu Tuhan di semak semak dan di Gunung Sinai
dan seterusnya, dan sebagainya

Tidaklah heran ketika kita ingin mengenal Tuhan
Kita membaca pengalaman mereka
dan kita mendapatkan insight dan tidbits tentang siapa Tuhan itu adaNya dari mereka

Demikian juga buku buku rohani penuh dengan petunjuk petunjuk tentang siapa Tuhan itu adaNya
Tidak heran, kalau kita membaca buku rohani untuk menggali pengetahun tentang Tuhan

Pembicara dan pendeta juga berkotbah tentang Tuhan dari mimbar
mimbar ini bisa kita temukan di gereja, atau di video, atau di televisi
Pembicara dan pendeta yang berkotbah telah mempelajari ilmu tentang Tuhan atau teologi
mereka membagikan pengalaman hidup mereka tentang Tuhan

Kita mendengar mereka untuk lebih mengerti tentang Tuhan, 
karena mereka lebih dulu berjumpa dengan Tuhan dalam hidup mereka
atau karena mereka lebih tahu tentang Tuhan daripada kita

Dari milyar-an orang yang pernah berjumpa ( secara langsung atau tidak langsung) dengan Tuhan, dalam berbagai kurun waktu dan tempat 
Suatu ayat yang kedengarannya aneh menantang semua orang itu
Yohanes 1: 18
Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah,

Hello Pak Yohanes, 
Sudahkah Anda baca Taurat Musa ?
Sudahkah Anda baca kitab Perjanjian Lama
Apakah Anda menyangkali nabi nabi perjanjian Lama
yang pernah berjumpa dengan Tuhan, yang pernah melihat Tuhan ?
Kok Anda berani bilang bahwa tidak seorang pun pernah melihat Allah?

Mari kita baca lanjutan dari ayat tersebut, sebelum kita lanjutkan protes kita kepada Pak Yohanes

Yohanes 1:18
Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah, tetapi Anak Tunggal Allah, 
yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakanNya

Anak Tunggal Allah ialah Yesus Kristus
Dan Dia ada di dalam pangkuan Bapa
Dia ada di dalam dekapan Bapa
Dialah yang menyatakanNya

Dibandingkan dengan para nabi, para rasul, pemuka agama, bapa-bapa gereja, pendeta, pengkotbah, guru, dosen, guru sekolah minggu, pemimpin persekutuan doa, pemimpin kelompok kecil, mereka semua yang mengaku bahwa mereka dekat dengan Bapa...

Kedekatan mereka dengan Bapa, tidak sedekat dengan kedekatan Yesus Kristus dengan Bapa.

Memperbandingkan kedekatan Yesus Kristus dengan BapaNya, dengan kedekatan manusia dengan Tuhan.... membuat Yohanes berkata bahwa tidak seorang pun pernah melihat Bapa

Dengan demikian, pengetahuan Yesus tentang Allah Bapa, 
insight dan tidbits dari Yesus tentang Allah Bapa, 
informasi dari Yesus tentang Allah Bapa, 
adalah yang paling benar, paling terpercaya dan paling teruji

Informasi dari para nabi, para rasul, pemuka agama, bapa-bapa gereja, pendeta, pengkotbah, guru, dosen, guru sekolah minggu, pemimpin persekutuan doa, pemimpin kelompok kecil, dsb tentang Allah Bapa, harus ,HARUS, HARUS  DICOCOKAN dengan informasi dari Yesus tentang Bapa. 

Jika informasi mereka bertentangan, terserah anda apakah anda mau menerima dan menelan bulat-bulat informasi itu. Anda memiliki kehendak bebas. 

Tapi kalau saya, saya tidak setuju, saya tidak akan menerima, apalagi menelan bulat-bulat semua informasi tentang Tuhan yang bertentangan dengan apa yang Yesus katakan tentang BapaNya

Karena tidak seorang pun pernah...

Hanya Yesus Kristus yang memiliki pencerahan/informasi/tidbits and insight/ pengatahuan 
yang paling lengkap, sempurna, tepat, jitu ...tentang Allah Bapa. 

Hmmmmm... kembali saya harus menghela napas yang sangat sangat panjang, karena 
saya belum sempat membaca, menyelidiki, atau merenungkan informasi-informasi yang 
Yesus sampaikan di dalam kitab Injil, tentang BapaNya

Apakah anda mau menghela napas juga ?


image by Rachel Strong from Unsplash.com


No comments:

Post a Comment