Thursday 27 August 2020

Lari ke Mana ketika Diserang Badai ?


Siapa sih yang tidak menginginkan hidup yang tenang, damai dan sejahtera ?

Namun , hidup yah hidup...

Tidak selalu mulus jalannya

Sering kita berpapasan dengan topan, badai, bencana

dalam berbagai skala


Kadang dan seringkali, kita jadi tawar hati, lalu kita menyalahkan Tuhan.

Kita bertanya , "Kenapa Tuhan? Mengapa Tuhan ? Kenapa Kau ijinkan ?"

Jangan terburu-buru menyalahkan Dia

Jangan tergesa-gesa menuduh Dia

Jangan meniru Paman Ayub di dalam Alkitab


Memang tidak bisa dipungkiri bahwa Paman Ayub diserang badai yang bertubi-tubi

Yang perlu kita ingat, Paman Ayub akhirnya bertobat ( Ayub 42:6 )

Kalau kita mau mencari tahu jalan untuk menghadapi masalah, marilah kita datang kepada sosok yang tidak pernah bertobat, kesempurnaan yang mengejewantah menjadi manusia, anak tunggal Allah yang ada di dalam haribaaan Bapa, the perfect representation of God, yaitu jalan , kebenaran dan hidup. 

Alias Yesus...sahabat kita semua..., mari kita lihat apa kata Yesus...

 Yohanes 16:33 Aku mengatakan semua ini kepadamu, 

supaya kamu memperoleh kesentosaan di dalam Aku. 

Dalam dunia ini kamu akan mengalami kesusahan, 

tetapi teguhkanlah hatimu! Aku sudah mengalahkan dunia."

Mengapa kesusahan terjadi ? Kita hidup di dalam dunia yang sudah jatuh karena Kakek Adam jatuh ke dalam dosa. Ada iblis yang gentayangan, yang kerjanya mencuri, membunuh dan membinasakan. Ada orang-orang yang mau dipengaruhi oleh iblis, sehingga mereka berbuat jahat. 

Mengapa Tuhan membiarkan? Tuhan menciptakan dunia ini untuk manusia. Manusia yang (disuruh) berkuasa di dunia ini. Memang sulit untuk memahami, kenapa Tuhan yang maha kuasa menahan diriNya untuk membiarkan masalah terjadi. 

Tapi itulah kenyataanNya. Karena Dia adalah Tuhan, bukan manusia. Dia sudah (telanjur) memberikan bumi ini ke dalam penguasaan manusia. Agar leluasa untuk mengatasi topan badai permasalah, dan membereskan segala keruwetan di dunia, Tuhan harus menjelma menjadi manusia. 

Itulah sebabnya mengapa Yesus datang ke dalam dunia.

Karena itu, larilah kepada Dia, ketika diserang badai. 

picture by Marcus Woodbridge from Unsplash.com




No comments:

Post a Comment