Sunday 23 August 2020

SETELAH PERSELINGKUHAN


Alkitab itu jujur.
Firman Tuhan membuka aib banyak tokohnya.
Bukan untuk mempermalukan mereka,
melainkan untuk mendidik pembaca supaya tidak jatuh 
di lubang yang sama dengan mereka.
Karena segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Saya teringat akan Raja Daud,
yang disebut sebagai the man after God's own heart.
Garis keturunan Daud juga dipakai oleh Tuhan 
untuk menelurkan Juruselamat,
sehingga Tuhan Yesus itu disebut Anak Daud.
Daud itu hebat, namun dia pernah berdosa besar ;
selingkuh, menipu lalu membunuh.
Setelah perselingkuhannya ditegur oleh Nabi Natan,
Daud menyesal dan mengakui dosanya dalam 
Mazmur 51;yang sering dipakai untuk pengakuan dosa

Entah kenapa saya tidak suka dengan Mazmur 51.
Wuihhhh berani juga saya blak-blakan 
(Nanti kan sungkan dengan Raja Daud).
Biarlah itu kan hanya soal selera,
daripada saya jadi hipokrit, bilang suka padahal tidak.
Lagipula dengan mengakui ketidak-sukaan saya ,
berarti saya sudah membaca dan merenungkan.
Selera kan bisa berubah

Saya akan share dengan teman-teman, 
alasan saya nggak sreg dengan Mazmur ini

1. Kasihanilah aku ya Allah, menurut kasih setiaMu, 
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar
(Aku disayangi oleh Tuhan Yesus, semua pelanggaranku sudah dihapuskan oleh darahNya)

2. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! 
( darahNya sudah membersihkan dan menahirkan aku, dulu, sekarang dan sampai selamanya)

3. Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku 
(wong sudah dihapuskan kok masih digumulkan )

4. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan 
melakukan apa yang Kauanggap jahat, 
(Daud itu kan berdosa kepada banyak orang, memaksa Bathsyeba, membunuh Uria, menjadi teladan yang salah kepada anak-anaknya, bikin istrinya pada sakit hati...lha kenapa Daud bilang berdosa hanya terhadap Allah ? ? ? )

5. supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu
(Tuhan itu adil kok, Dia tahu bahwa manusia itu tidak mungkin bisa bebas dari hukuman kalau mengandalkan dirinya sendiri, dengan demikian Tuhan itu mengirimkan AnakNya untuk mati di kayu salib, supaya saya bisa dibersihkan dari seluruh dosa . Saya bebas karena Tuhan Yesus dihukum menggantikan saya. Makasih Tuhan Yesus )

6. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan , 
dalam dosa aku dikandung ibuku.
( memang benar, tapi setelah menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamat, saya kan mengalami lahir baru. Hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesus dalamku. Ngapain saya fokus terhadap kesalahan peranakan dan dosa kandungan )

7. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, 
basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
( lha itu kan yang Tuhan Yesus sudah lakukan di kayu salib, saya sudah bersih dan tahir sekarang. Makasih Tuhan Yesus)

8. biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! 
(Hmmmm sepertinya tulangnya Daud tidak ada yang patah waktu dia berselingkuh deh, yang ada malah dia bikin konspirasi untuk membunuh Uria. Kok dia bilang tulangnya dipatahkan Tuhan ??? )

9. Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku
( Allah Bapa sempat memutuskan hubunganNya dengan Tuhan Yesus, ketika Ia di kayu salib, karena Ia menjadi dosa seisi dunia. Karena itu Yesus teriak : Allahku, di manakah Engaku ? Karena seluruh dosa saya sudah diampuni, maka Tuhan tidak menyembunyikan wajahNya kepada saya . Makasih Tuhan Yesus )

10. perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku  dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku ! 
( Setelah saya bertobat, saya sudah menjadi rumahnya Roh Kudus, dan Roh Kudus sudah menetap di dalam hatiku, tidak akan diambil kembali.)

Nah sekarang pembaca ngerti kan 
kenapa saya nggak sreg

Namun , saya diingatkan kembali oleh Roh Kudus, 
bahwa Daud hidup dalam perjanjian Lama 
Saya adalah generasi Perjanjian Baru
Hmmmm... jadi perbedaan perjanjian itulah yang menyebabkan Mazmur 51 ini 
sepertinya sangat jadoel, ketinggalan jaman dan tidak relevan
Daud tidak mengalami Tuhan Yesus, 
dan Roh Kudus belum berdiam di hati manusia; 

Jadi itu lhoooo sebabnya

Ya sudahlah... saya paham sekarang...

image by Charlie Hang from unsplash.com

1 comment:

  1. LOL!!! Well put Tirsa!
    Kita sebagai orang yang dosanya ga seberat Daud, seharusnya pede bahwa Tuhan ga condemn dosa kita. Kalau Tuhan ga pernah condemn kita, kenapa kita suka condemn diri sendiri?

    ReplyDelete