Thursday, 23 July 2020
Mendaur Ulang "Sampah"
Masih berkutat dengan "sampah dan limbah"
Tema posting ini adalah mendaur ulang "sampah"
Seyogyanya kita melibatkan Tuhan dalam proses daur ulang
Karena sampah dan limbah itu beracun
Juga karena Tuhan rindu untuk menolong kita
Tanpa penyertaan Tuhan, hasil daur ulang tidaklah maksimal,
Laksana rumput, ranting, dan kayu
yang gampang terbakar oleh api
Kita bisa lihat contoh "daur ulang" tanpa pimpinan Tuhan
melalui cerita Adam dan Hawa
yang memakai daun pohon ara
untuk menutupi ketelanjangan mereka
Daun pohon ara itu bikin gatal lho
Akhirnya baju dari daun pohon ara itu dibuang juga
diganti dengan leather jacket dan leather skirt yang keren, dibuatkan oleh Tuhan
Karena Tuhan itu sangat jago,
pintar, baik hati, artistik, dan segalanya deh
Maka Tuhan itu pandai sekali mendaur ulang
"Sampah" organik bisa dibuat menjadi pupuk
"Sampah" non organik bisa dibuat menjadi berguna
untuk kehidupan kita dan sesama
Yang penting, kita mau bekerja sama dengan Tuhan
Kita mau melakukan apa yang disuruhNya
untuk mendaur ulang "sampah" itu
Petunjuk dalam daur ulang "sampah"
1. Berikan "sampah" itu kepadaNya
2. Ampuni pengotor
( buat session pribadi di hadapan Tuhan untuk mendeklarasikan pengampunan kita kepada pengotor)
3. Minta hikmat dari Tuhan untuk the next step, apakah mengadakan rekonsiliasi langsung, apakah mengadakan kontak kembali, apakah ada tindakan tindakan spesifik yang harus kita lakukan kepada si pengotor, atau tidak.
Karena tiap kasus itu unik dan berbeda.
Jangan disama-ratakan.
4. Lalu kita tinggal tunggu Tuhan beraksi ,
akan kita lihat bagaimana hasil daur ulang karya Tuhan.
Perlu kesabaran karena waktu Tuhan
bukanlah waktu instant.
Demikianlah contoh-contoh daur ulang yang Tuhan lakukan :
1. Joyce Meyer dan Phillip Mantofa
adalah hamba -hamba Tuhan yang cukup berpengaruh.
Keduanya mengalami pelecehan seksual pada masa kecil mereka. Joyce Meyer oleh bapak kandungnya sendiri dan Phillip Mantofa oleh seseorang yang ada dalam kepemimpinan gereja. Tuhan memimpin mereka untuk mengampuni orang yang telah bersalah kepada mereka. Joyce Meyer bahkan disuruh Tuhan untuk menanggung kehidupan bapaknya setelah bapaknya tua.
2. Yusuf
Dianiaya dan dijual oleh kakak-kakak kandungnya sendiri. Juga dijebloskan ke penjara karena ulah istri majikannya. Namun Yusuf tidak membalas dendam.
"Kalian telah bermupakat untuk berbuat jahat kepada saya, tetapi Allah mengubah kejahatan itu menjadi kebaikan, supaya dengan yang terjadi dahulu itu banyak orang yang hidup sekarang dapat diselamatkan." Kejadian 50:20
3. Yesus Kristus dan Stefanus
Di akhir hayat mereka, mereka minta Tuhan untuk mengampuni orang-orang yang membunuh mereka.
Memang lebih mudah untuk mendendam daripada mengampuni. Dunia serta kedagingan mendidik manusia untuk menyediakan tempat untuk dendam dan merangkul sakit hati. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk berbeda dengan dunia
Maukah kita untuk ikut jalan-jalanNya ?
pic by Pawer Czerwinski from unsplash.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment