Cinta sejati bukan hanya rayuan di mulut. Cinta yang sejati
dibuktikan lewat tindakan. Cinta Tuhan terhadap kita bukanlah hanya sekedar
wacana. Bukti utama cinta Tuhan kepada kita ialah dengan dikirimkanNya Tuhan
Yesus ke dalam dunia untuk mati bagi manusia.
Kerinduan tiap orang yang mencintai ialah supaya cintanya
tidak bertepuk sebelah tangan. Demikian pula Tuhan. Alangkah bahagianya Tuhan
jika kita menerima cintaNya. Ketika kita memutuskanuntuk menjadi kekasih Tuhan,
malaikat di Surga bersorak sorai. “Oh Hip hip hura hura…hura hura..uh uh uh..
dapat satu jiwa, satu jiwa..uh uh uh…”
Sebagai seorang kekasih Tuhan, biasanya ada keinginan untuk melakukan hal hal yang menyenangkan hati
Tuhan. Kita ingin mempersembahkan segenap hidup kita kepada Tuhan.
Maka timbullah berbagai halangan dan rintangan. Kita yang terbiasa hidup
mengikuti keinginan sendiri , sekarang
harus ikut keinginan Tuhan.
Saat itulah cinta harus memilih….Mau turut keinginan hati
atau keinginan Tuhan.
1.
Saat
mobil lain menyerobot jalur kita, cinta
harus memilih. Sumpah serapah, atau kendalikan lidah.
2.
Saat orang lain menggosipkan kita, cinta harus memilih. Balas dendam
atau tunggu pembelaan Tuhan.
3.
Saat
orang lain bersalah kepada kita, cinta harus memilih. Simpan dendam atau
memaafkan.
4.
Saat terima gaji, cinta harus memilih. 10% untuk rumah Tuhan atau untuk rumah
kita ?
5.
Saat
ada yang minta tolong, cinta harus memilih. Mengabaikan atau menolong?
6.
Saat
terbuka kesempatan untuk melayani pekerjaan Tuhan, cinta harus memilih. Berkomitmen kepada pelayanan atau menolaknya?
7.
Saat
anak kita nakal, cinta harus memilih. Mendisiplin dengan lemah lembut atau
mendisiplin sambil bersumpah serapah.
Ketika cinta harus memilih, ingatlah bahwa Tuhan sudah memberikan pertolongan kepada
kita. Roh kudus yang ada di dalam hati, mendampingi, menasehati, serta menegur.
Ketika kita peka terhadap keberadaan Roh Kudus, kita akan dipimpin untuk
melakukan kehendak Tuhan.
Jika kita melakukan kesalahan, jangan takut atau
menjauhkan diri dari Tuhan. Bangkit lagi dan coba lagi, karena sudah tidak lagi
penghukuman di dalam Tuhan Yesus.
Marilah kita memilih tindakan tindakan yang menyenangkan hati
Tuhan.
Images taken from fastweb.com
No comments:
Post a Comment